MARAH

by sheyeng 06.43 0 komentar

• "I had always heard your entire life flashes in front of your eyes the second before you die. First of all, that one second isn't a second at all. It stretches on forever, like an ocean of time. For me, it was lying on my back at Boy Scout Camp, watching falling stars. And yellow leaves from the maple trees that lined our street. Or my grandmother's hands, and the way her skin seemed like paper. And the first time I saw my cousin Tony's brand new Firebird. And Janie, and Janie. And Carolyn. I guess I could be pretty pissed off about what happened to me, but it's hard to stay mad when there's so much beauty in the world. Sometimes I feel like I'm seeing it all at once, and it's too much. My heart fills up like a balloon that's about to burst. And then I remember to relax, and stop trying to hold on to it, and then it flows through me like rain, and I can't feel anything but gratitude for every single moment of my stupid little life. You have no idea what I'm talking about, I'm sure. But don't worry. You will someday." - american beauty

Pagi ini baru saja gue menonton film tersebut, hingga akhirnya quotes tersebut menyadarkan gue bahwa ada yang salah. FIlm tersebut adalah salah satu filim terbaik yang pernah gue tonton walaupun sedikit berbau sex. film tersebut mengajarkan gue bahwa lebih baik tidak memendam masalah yang ada. Masalah yang kita sembunyikan suatu saat bisa menjadi masalah yang lebih besar lagi, bahkan bisa menjadi masalah yang hanya baru tuntas saat kita sudah tidak ada lagi. 

Quotes diatas adalah akhir dari film tersebut dimana gue sendiri akhirnya baru sadar bahwa ternyata ada yang salah.

ya

dia marah

Sangat marah akan kesalahan yang sudah kuperbuat berulang kali

dia marah

Sangat marah karena aku selalu melakukan kesalahan yang sama

dia marah

Karena dia sayang denganku dan tidak ingin aku mengulangi kesalahan yang sama lagi

Namun kali ini dia sangat marah, benar - benar marah bahkan kata - kata pun tidak bisa mengungkapkan seberapa marah dirinya kini yang membuatnya dia terdiam seakan seperti menutupi sasuatu padahal memang tidak ada yang bisa dikeluarkan lagi. Kesunyian ini benar - benar menyiksaku, membuatku kehilangan akal sehat. mungkin ini hukuman yang paling pantas aku dapatkan mungkin semua akan berhenti setelah sun go kong menemukan kitab suci nya